Ilmu kimia dasar merupakan ilmu yang mempelajari tentang berbagai hal, salah satunya adalah tentang zat, kromatografi, stoikiometri, laju reaksi dan juga titrasi oksidasi. Ilmu kimia dasar juga merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada semester pertama di Universitas Jambi, dengan bertujuan untuk meambah pengetahuan serta ilmu yang sudah di dapat pada masa SMA ini maka dilakukan praktikum yang sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman bekerja mahasiswa di laboratorium. TEAM KIMIA DASAR Jurusan Kimia Universitas Andalas Padang. Kontrak Perkuliahan. MATA KULIAH: KIMIA DASAR SKS: 3 (2-1) Jadwal /jam: Kamis ( 2sks ): 15.30 – 17.10. Laboratorium kimia dasar merupakan salah satu laboratorium di Jurusan Kimia, Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, universitas brawijaya, Malang. Gedung Laboratorium Kimia Dasar terletak satu kompleks dengan gedung Fakultas MIPA, dengan ukuran panjang 21,30 m,lebar 15,30 m, luas 325,89 m 2. Dalam laporan ini kami memaparkan semua materi yang telah dipelajari pada praktikum-praktikum sebelumnya, dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi kita semua yang membutuhkan. Tujuan dalam melakukan praktikum kimia dasar adalah untuk mengetahui dan dapat membedakan berbagai macam zat-zat yang dibutuhkan dalam ilmu kimia, selain itu juga untuk dapat menganalisa dengan baik apa yang sudah diajarkan secara materi dan mempraktekannya dalam praktikum. Juga dapat bertujuan sebagai perancangan agar setelah terjun ke masyarakat kita akan sudah mengerti bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan apabila kita sedang bekerja di dalam laboratorium. Adapun manfaat yang dapat diambil dari praktikum-praktikum yang telah dilakukan sebelumnya adalah untuk mempermudah mahasiswa-mahasiswi untuk mengenal lebih baik lagi mengenai mata kuliah ilmu kimia dasar ini, juga agar saat berada di masyarakat tidak canggung lagi dalam mempraktekkan ilmu kimia dasar ini. Sebelum pereaksi terlibat dalam suatu reaksi kimia mereka harus mengadakan kontak lebih dahulu satu sama lain. Terkadang kontak seperti ini cukup untuk memulai reaksi secara spontan. Meskipun demikian dalam banyak kasus di perlukan sumber energi dari luar untuk memenuhi terjadinya reaksi, yaitu untuk menyediakan energi aktivitas reaksi. Magnesium misalnya harus dipanaskan sampai temperaturenya naik terlebih dahulu sebelum bereaksi dengan oksigen dari udara. Sekali reaksi terjadi, reaksinya akan cepat sekali dan menghasilkan banyak panas (Krisbiyanto: 2008). Setelah garam dapur dilarutkan kedalam air yang terjadi garam larut dalam air, dan warna air tersebut berubah menjadi bening dan terjadi penguapan pada kaca erloji. Garam dapur atau natrium klorida atau NaCl. Zat padat berwarna putih yang dapat diperoleh dengan menguapkan dan memurnikan air laut. Juga dapat dengan netralisasi HCl dengan NaOH berair. NaCL nyaris tak dapat larut dalam alkohol, tetapi larut dalam air sambil menyedot panas, perubahan kelarutannya sangat kecil dengan suhu. Garam normal; suatu garam yang tak mengandung hidrogen atau gugus hidroksida yang dapat digusur. Epson l382 adjustment program rar. Larutan-larutan berair dari garam normal tidak selalu netral terhadap indikator semisal lakmus. ![]() Garam rangkap; garam yang terbentuk lewat kristalisasi dari larutan campuran sejumlah ekivalen dua atau lebih garam tertentu. Misalnya: FeSO 4(NH 4) 2SO 4.6H 2O dan K 2SO 4Al 2(SO 4) 3.24H 2O. Dalam larutan, garam ini merupakan campuran rupa-rupa ion sederhana yang akan mengion jika dilarutkan lagi. Jadi, jelas berbeda dengan garam kompleks yang menghasilkan ion-ion kompleks dalam larutan (Arsyad, 2001). Setelah garam CuSO 4. 5H 2O dilarutkan kemudian dipanaskan, setelah volumenya berkurang sebagian. Kemudian didinginkan, setelah larutan itu dingin terlihat kristal2 disekeliling cawan yang halus dan bewarna putih. Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan (Nisa halimah.2009). Pada percobaan kedua antara kalium iodida dengan merkuri klorida terjadi perubahan warna orange setelah dicampur dan diaduk secara perlahan, kemudian diaduk dengan kuat sekali sehingga warna menjadi warna orange yang merata dan ditambah 1 ml air, maka partikel mengecil sehingga warnanya menjadi orange pekat. Katalisator adalah zat yang ditambah ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksi dengan jalan memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuk tahap-tahap reaksi baru. Jadi, kesimpulannya yaitu: semakin besar temperatur yang diberikan, maka semakin cepat laju reaksi yang berlangsung. Dan juga semakin besar molaritas, maka semakin cepat konsentrasinya. Konnaso (2000) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah pengaruh konsentrasi, pengaruh besar partikel atas laju reaksi, pengaruh temperatur atas laju reaksi pada temperatur atas laju reaksi reaksi ini tergantung pada zat-zat pereaksi. Whiskia (2004) mengatakan bahwa salah satu metode penentuan orde reaksi menurut waktu dan reaksi awal dari sederajat percobaan. Metode membutuhkan pemetaan yang tepat dari fungsi konsentrasi pereaksi antara waktu yang dipergunakan untuk mendapatkan hasil yang tepat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |